Puisi Cafe Labrary Margonda Cahaya mentari baru lingsir di ufuk barat. Lampu jalan berganti
menerangi sibuknya kota Depok. Sabtu malam pekan lalu, kendaraan umum maupun
pribadi seolah berlomba memenuhi pemandangan jalan Margonda. Berbeda
dari hiruk-pikuk jalanan kota Depok, di sisi jalan Margonda Raya No.27 Depok,
Puisi Cafe Labrary Margonda lebih nyaman untuk dijadikan tempat
nongkrong, jika dibandingkan dengan kafe lain, Zoe memiliki kelebihan yaitu
memiliki perpustakaan yang tidak dimiliki kafe lain. Walau demikian, maraknya
mall yang menjulang tinggi dan tempat makan yang memadati pinggiran kota Depok,
malam pun tiba Puisi Cafe Labrary Margonda di mulai sebentar
lagi Puisi Cafe Labrary Margonda.
Pusat telaga tidak lagi dihajar angin
Hutan sepi sudah dari riuh dewa dewa
Menari hati pun dingin
Sedang gunung gunung jingga cemas
Menemu kelam kesanksian malam
Elang mencoba masih mengejar matahari
Dan antara gunung telaga dan matahari
Lari terurai tanya abadi
Hutan sepi sudah dari riuh dewa dewa
Menari hati pun dingin
Sedang gunung gunung jingga cemas
Menemu kelam kesanksian malam
Elang mencoba masih mengejar matahari
Dan antara gunung telaga dan matahari
Lari terurai tanya abadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar