Pinjam buku

Kamis, 26 Mei 2016

Hang lengkir pentas musik seni daerah


Pentas seni adalah pertunjukan yang melibatkan beberapa aksi individu atau kelompok dan berisikan empat unsur: waktu, ruang, tubuh seniman, dan hubungan seniman dengan penonton. Begitu sepertinya makna dari kedua kata tersebut jika dipersempit.

Seni akhirnya menjadi komoditas. Baik jika yang diangkat adalah sebuah pelestarian makna murni kata seni itu sendiri. Tidak baik jika seni akhirnya diinterpretasikan menjadi sesuatu yang menyangkut eksistensi. Terlebih seni musik. Di Indonesia, musik masih sangat ambigu artinya. Tidak ada standar yang tepat untuk mengartikan musik sebagai identitas, kecuali musik tradisional atau daerah seperti pertunjukan di Hang lengkir pentas musik daerah.

Perlu diperhatikan musik (mungkin) merupakan seni yang palih mudah dicerna masyarakat pada umumnya. sehingga musik menjadi sesuatu yang diagungkan, Karena penggunaan frase pentas seni sekarang selalu diafiliasikan kepada acara yang dibuat siswa sekolah menengah. Bisa dilihat dari berbagai acara yang mengusung nama pentas seni daerah jarang jarang ada.

Selain itu juga, musik di pentas seni diukur dari seberapa banyaknya pengunjung yang datang atau kicauan tentang si acara tersebut Bukan seberapa besar dampak dari pesan tersirat atau tersurat yang sampai ke penonton. Hang lengkir pentas musik seni daerah 






Sabtu, 21 Mei 2016

Tari India Di Teater Tim

Hentakan kaki, mimik wajah, dan gerakan tangan yang mampu mengekspresikan berbagai kata adalah keunikan tari khas India. Kelincahan para penari dengan ekspresi sarat makna itu mampu membuat penonton terus bertahan menonton pertunjukan. Tari India Di Teater Tim 

Tarian asal India memang memiliki keunikan dibandingkan tarian asal negara lainnya. Pasalnya, kesenian dari Benua Asia yang satu ini menonjolkan hentakan dan bunyi gelang kaki yang seirama dengan pukulan gendang pengiring pentas. Selain itu, seorang penari India harus mampu mengekspresikan tariannya dengan mimik wajah atau gerakan tangan dan tubuh yang berbeda-beda pada tiap suasana. Tak heran bila sang penari pun mampu menggambarkan gelombang di lautan, kasih sayang hingga kemarahan. Tari India Di Teater Tim 

Hentakan kaki dalam tarian India mempunyai lima pola dasar gerakan tersendiri. Yakni gerakan tiga, empat, lima, tujuh, dan sembilan. Bila digabung, gerakan-gerakan dasar itu dapat menghasilkan alunan gerak yang amat kompleks dan sangat menarik. Tari India Di Teater Tim 

Tampaknya tak mudah mengadopsi tarian India ini. Sebab kegesitan dan pemahaman arti tarian tentu tak bisa didapatkan dalam tempo singkat. Bahkan di India saja, seorang penari harus memulai mempelajari tarian sejak usia enam tahun. Kegesitan pun mesti selalu dilatih. Eva Yunizar 


Jumat, 20 Mei 2016

Puisi Cafe Labrary Margonda


Puisi Cafe Labrary Margonda Cahaya mentari baru lingsir di ufuk barat. Lampu jalan berganti menerangi sibuknya kota Depok. Sabtu malam pekan lalu, kendaraan umum maupun pribadi seolah berlomba memenuhi pemandangan jalan Margonda. Berbeda dari hiruk-pikuk jalanan kota Depok, di sisi jalan Margonda Raya No.27 Depok,

Puisi Cafe Labrary Margonda lebih nyaman untuk dijadikan tempat nongkrong, jika dibandingkan dengan kafe lain, Zoe memiliki kelebihan yaitu memiliki perpustakaan yang tidak dimiliki kafe lain. Walau demikian, maraknya mall yang menjulang tinggi dan tempat makan yang memadati pinggiran kota Depok, malam pun tiba Puisi Cafe Labrary Margonda di mulai sebentar lagi Puisi Cafe Labrary Margonda.

Pusat telaga tidak lagi dihajar angin
Hutan sepi sudah dari riuh dewa dewa
Menari hati pun dingin
Sedang gunung gunung jingga cemas
Menemu kelam kesanksian malam
Elang mencoba masih mengejar matahari
Dan antara gunung telaga dan matahari
Lari terurai tanya abadi





Jumat, 13 Mei 2016

kisah lili di atap pulau jawa

Izin pendakian sudah didapat setelah mengurusnya simaksi selesai, sebelum memulai pendakian Pendakian pun dimulai berjalan lurus dari Pos Resort Ranu Pane hingga belok kanan dimana ada gapura yang bertuliskan SELAMAT DATANG PARA PENDAKI GUNUNG SEMERU, kami foto – foto dulu disini, dan memang hampir tiap kali pendaki yang melewati gapura ini pasti menyempatkan diri untuk mengambil foto. kami foto ria mengabadikan moment . Setelah itu lanjut jalan lagi hingga akhirnya kami sampai di Ranu Kumbolo, duh, ramai sekali, tidak seperti pendakian pemandangan lembah khas Ranu Kumbolo. mahameru lilipribadi  Kisah lili di atap pulau jawa 


Kisah lili di atap pulau jawa  Langkah demi langkah diayunkan, 3 langkah maju, 2 langkah turun. Terus begitu karena medan yang miring terjal serta berpasirkan vulkanik menyulitkan para pendaki. Awalnya kami masih beriringan bertiga, namun karena aku selalu berhenti karena lelah sekali, aku ditinggal Mungkin ia percaya aku kan baik – baik saja karena masih bersama rian Sedih mas bro. Tapi dikala istirahat ku menatap bintang – bintang, banyak sekali, terkagum – kagum melihat ciptaan Allah ini, dan aku juga melihat bintang jatuh, Masha Allah. Aku menjadi kembali semangat untuk menggapai Mahameru, ku mulai mendaki lagi!!! Dan akhirnya aku berhasil mencapai Puncak Semeru pada jam 05.30 mdpl, Alhamdulillah, akhirnya aku berhasil dan membayar lunas janji ku pada Mahameru. Terima Kasih kepada Allah yang dengan segala daya dan kekuatan yang diberikan kepada ku, aku berhasil berdiri diatap jawa 3676 mdpl. Mahameru selalu di HATI.  Kisah lili di atap pulau jawa


atap pulu jawa


di atap pulau jawa




Kamis, 12 Mei 2016

Bajak Ruang Kerja Detik.com

Detikcom sebagai portal berita online terbesar di indonesia rupanya menimbulkan rasa penasaran bagi para audience pembaca berita online. setelah para penggiat komunitas pembaca online beberapa waktu lalu yang berkunjung ke detikcom, pagi ini komunitas logika literature berkunjung ke detikcom

Dan ternyata jadwal kunjungan ke detikcom sampai bulan depan sudah penuh. sebegitu menarikah portal online yang setiap harinya dibuka kurang lebih 15 juta orang itu?

Di ruang miting lantai 5 kantor detikcom itu puluhan komunitas logika literature itu mendengarkan penjelasan mengenai kegiatan di balik layar detikcom yang di sampaikan oleh direktur tim detikcom. Mereka juga mendapatkan pengenalan dengan kanal-kanal detik community seperti blogdetik juga.

Para peserta antusias menyimak penjelasan dari direktur operasional detik.com, Nanang supriyatna mengenai latar belakang berdirinya detik dan juga dahsyatnya media online.

Seperti halnya kunjungan-kunjungan komunitas baca online lainnya ke detikcom, kali ini mereka juga akan kita tantang untuk menulis di blogdetik menceritakan bagaimana kesan dan apa yang didapat dari kunjungannya ke markas blogdetik dan nantinya yang tulisannya paling oke akan mendapatkan merchandise.